Tuesday, May 15, 2012

Todilaling (Sejarah Kerajaan Balanipa)

Awal mula berdirinya Kerajaan Balanipa Mandar bermula dari persekutuan ” Appe Banua Kaiyang “ (Empat Rumah Besar) yaitu : Napo, Samasundu, Mosso dan Todang Todang Keempat Banua Kaiyang tersebut sepakat mendirikan Kerajaan Balanipa di Mandar.Dengan mengangkat Imanyambungi, putra Tomakaka napo sebagai raja pertama.Di bawah pemerintahan Imanyambungi, kerajaan Balanipa Mandar berkembang menjadi besar dan mempelopori persekutuan Kerajaan Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba’bana Binanga yang wilayahnya meliputi daerah Paku sampai Suremana (Wilayah Sulawesi Barat) . Pada masa mudahnya Imanyambungi pernah menjabat sebagai salah seorang panglima Perang (Tobarani) Kerajaan Gowa di zaman pemerintahan Tumaparissi Kalonna (1510-1546). Pada waktu terjadi pertentangan di wilayah negerinya, lalu ia dipanggil untuk membantu menyelesaikan persoalan internal tersebut. Keberhasilannya menyelesaikan perselisihan yang terjadi itu, menyebabkan ia dipilih dan diangkat menjadi pemegang kendali kekuasaan pertama di kerjaan Balanipa yang dibentuk dari pesekutuan Empat negeri besar (Appe Banua Kaiyyang) yaitu, Napo, Samasundu, Todang Todang dan Mosso, sekitar abad XV tepatnya tahun 1520 M, waktu itu agama Islam belum masuk di Sulawesi Selatan. Pusat pemerintahan Kerajaan ditetapkan di Napo sebagai Ibukota Kerajaan Balanipa suatu wilayah yang sejak lama dikenal sebagai bandar niaga. Ketika Imanyambungi mangkat, beliau digantikan oleh putranya Tomepayung. Imanyambungi dimakamkan dengan ritual kerajaan. 40 orang yang setia pada Imanyambungiyang teridiri dari Pattu’du (penari), dayang dayang serta para pengawalnya ikut serta kedalam liang lahat sampai wafat bersamanya. Seluruh persiapan makanan dan peralatan ritual dibawah serta kedalam liang lahat tersebut. Ritual inilah yang menjadikan Imanyambungi memperoleh gelar dengan sebutan TODILALING (orang yang diangkut bersama dengan perlengkapannya). Gelar ini lebih populer dikalangan orang Mandar dibandingkan nama Imanyambungi sendiri. Makam Todilaling sampai sekarang dapat disaksikan diatas bukit Napo dibawah kerindahan pohon beringin yang menaunginya.

13 comments:

  1. bisanya blogmu luluare.......kunjung balik yach sekalian kenalan saya dari majene tapi sekolah di bone,jgn lupa kunjungi blog saya yach di
    ocheextc.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Jangan terlalu banggakan balanipa nya cess...ingat..! Balanipa itu adalah anak dari pitu ulusalu yng turn melalui salabose kemudian baruga lalu ke mapilli..jadi sngt keliru jika di katakn bahwa balanipa pelopor pitu ulu salu...

    ReplyDelete
  3. Erlangga: Baca dulu terjemahan lontar Mandar, Bro... Balanipa-lah bapak kerajaan Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba’bana Binanga, dan kerajaan Sendana sebagai ibu-nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenapa ulu salu di sebut sebagai INDO ADA'/INDO LITA'..coba anda jelaskan...dan juga tolong kaji lagi apa dan bagaimana balanipa itu sendiri,,apakah ia satu arayang,atau hanya salasatu daerah dalam wilayah arayang..
      Dan kedaulatan apa yang menetap kan tentang balanipa itu sendiri..

      Delete
  4. ARDY BACHTIAR RIYADI. Pertanyaan Yang Kemudian Ko Kenapa kerajaan Sendana Itu dianggap ibunya dan Balanipa-lah dianggap bapak, Mohon Penjelasannya.

    ReplyDelete
  5. apa yang dimaksud dengan To Passokorang??? bisa dijelaskan gak??

    ReplyDelete
  6. Jika balanipa adalah bapak dari ulusalu dan sendana adalah ibunya,,ini sudah karut sodara ardy# jika lontar mandar di buka,,akan bertambah jelas lah bahwa kedaulatan bermula dari ulusalu,lalu kemudian ke ba'ba binanga...ingat..sejarah mandar juga berawal dari cerita seorang tokoh PONGKA PADANG..

    ReplyDelete
  7. Didalam tulisan ini di katakan 4 banua kaiyyang mendirikan arayang balanipa,,dengan mangkat TOMAKAKA imanyambungi.....yang terpenting disini adalah gelar tomakaka itu sendiri,,,darimana dan bagaimana gelar tomakaka itu di wujudkan dalam gelar bangsawan mandar?
    Agar jelas ,apa memang balanipa lah yang memebentuk ulusalu...
    *kalau menggali sejarah bung,,galilah keakar dulu baru kedaun nya* biar tidak ngambang...

    ReplyDelete
  8. -_- Bedakan dulu Ulu Salu dengan Baqbana Binanga...Balanipa sebagai Bapak pada Pitu Baqbana Binanga..Ulu Salu lain toi dia. tetapi tetap pada Azas Passemandarang.

    ReplyDelete
  9. saya sepakt dg artikel blog di atas bhw Balanipa yg mempelopori PERSEKUTUAN Pitu Babbana Binanga dan Pitu Ulunna Salu yg tertuang dalam assitalliang allamungan batu di luyo, bukan pelopor pembentukan PUS. adapun Balanipa sbg Bapak dan Sendana sebagai ibu, ia adalah bapak dan ibu utk daerah PBB saja. bukan bapak dan ibu utk PUS dan PBB. yg harus dipahami bhw PBB dan PUS adalah 2 daerah yg tergabung dalam konfederasi dan memiliki kedaulatan masing2. tabe

    ReplyDelete
  10. yg jelas raja pertama balanipa sudah keturunan dari sulawesi selatan, yg jadi pertayaan saya raja pertama sebelum ada kerajaan balanipa siapa? dan didaerah mana? karna sebelum ada kerajaan balanipa pasti ada kerajaan induk yg memimpin kerajaan di pittu ulunna salu dan pitu babbana binanga atau paling engga yg paling dituakan dari semua anak kerajaan tersebut, Tolong dijelaskan gan

    ReplyDelete
  11. adakah yang bisa menjelaskan urutan raja raja Balanipa lengkap dengan tahun jabatannya, soalnya saya sudah cari kemana2 belum ketemu juga.. mohon bantuannya

    ReplyDelete
  12. Pak Erlangga sertakan bukti jika berargumen coba perlihatkan kilas sejarah berdasarkan lontara, jangan hanya beranalisa dan mempertanykan

    ReplyDelete